Senin, 03 Oktober 2011

RENOVASI JALAN PANTURA MENJADI KENDALA BAGI MAHASISWA STAIP DARI KUDUS



Kudus- Bagi sebagian pengguna jalan mungkin bisa sedikit nyaman dengan adanya perbaikan jalur Pantura Pati-Kudus yang beberapa bulan terakhir rusak berat. Namun tidak demikian halnya yang dirasakan oleh mahasiswa STAI Pati yang berdomisili di Kudus. Adanya perbaikan dan penggalian saluran air justru menjadi  kendala tersendiri untuk pergi kuliah.
Renovasi : Pengendara sepeda motor dan truk pengangkut barang sedang melintas di jalur Pantura yang masih dalam perbaikan
 




Terlambat masuk kuliah
Istiqomah, mahasiswi  Jurusan Tarbiyah semester III STAIP, yang pada hari-hari biasa berangkat pukul 07.00 WIB, dalam 2 minggu terakhir harus berangkat 1 jam lebih awal dari biasanya. “Saya nge-bus  berangkat dari rumah jam 06.00 pagi agar kuliahku tidak terlambat, itupun kalau pas nasib mujur, kadang juga terlambat sampai setengah jam”, tuturnya.


Hal serupa juga dialami oleh Musti`ah, mahasiswa STAI Pati yang tinggal di desa Hadiwarno kecamatan Mejobo, mengatakan  bahwa “Saya naik sepeda motor, walaupun macet bisa saya antisipasi tapi saya juga harus bertarung dengan debu galian saluran air dan asap pengaspalan jalan”, ujarnya. Tidak hanya terlambat kuliah Musti`ah juga mengeluh karena untuk kembali ke rumah kepulangannya terpaksa tertunda 2 jam.
Kemacetan biasanya terjadi waktu jam kerja, titik pusat kemacetan terlihat di depan PT. Pura Persada sampai Polsek Jekulo. Badan jalan yang masih dalam tahap renovasi menjadi pemicu timbulnya kemacetan. Kondisi ini diperparah dengan adanya penggalian saluran air dan penyempitan jalur, sehingga ruas jalan yang semula dapat dilalui kendaraan berubah menjadi timbunan tanah bekas galian.

Harapan
Menyikapi kondisi yang seperti ini rata-rata mahasiswa STAI Pati yang berdomisli di Kudus hanya bisa pasrah. Mereka berharap kepeda pemerintah dan pihak yang terkait agar pembangunan dan renovasi cepat selesai sesuai dengan tujuannya. Sehingga aktifitas kuliah mereka tidak mengalami hambatan dan bisa berjalan normal sebagaimana mestinya.
                                                                                                Muh. Nurul Huda (6-H4)




                                                                                                        










0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons